Halo,,, apa kabar? Smoga semuanya pada baik baik saja, Amin!!! Kali ini aku datang lagi masih dengan tulisan tulisan terindah yang kumiliki, yang tak lain masih tentang persahabatan, pada postingan ini aku punya 2 puisi yang ingin aku abadikan lagi, satu puisi yang aku tulis beberapa hari yang lalu, saat itu aku lagi sendiri, kalut, galau tak tau mau kemana, mau keluar gak bisa, masalahnya aku lagi kanker, tiba-tiba ku teringat sama sahabat-sahabat lamaku yang aku tak tahu dimana keberadaannya, n dah lama loos contact, puisinya aku beri judul SENDIRI, dan seperti inilah yang saya tulis kala itu.
Sendiri...
Keduduk termenung menatap langit jingga
Terbayang tentang dirimu yang jauh disana
Kurindu dan kuingin kau ada disampingku menemaniku
Sorepun mulai beranjak meninggalkanku
Dan malampun datang menyapa dengan kegelapannya
Membuatku semakin larut dan jauh menerawang
Dalam kesendirianku
Kutersandar di balik dinding kebisuan malam
Mencoba mengerti akan diriku sendiri
Mengurai sejuta tanya yang muncul di benakku
Sendiri...
Kucoba tuk berbisik pada alam yang membisu
Mencurahkan asa dan rasa yang kumiliki
Tentang kerinduanku pada sahabatku yang jauh disana
Kurindu hari-hari indah dengannya
Malampun kian larut dan kelam
Kumasih dalam kesendirianku
Hingga angin pengembara datang menyapaku
Tak ada yang bisa kuperbuat dan kulakukan dalam ketakberdayaanku
Hanyalah salam persahabatan yang bisa kutitip untuknya
Yang jauh disana.......
Keduduk termenung menatap langit jingga
Terbayang tentang dirimu yang jauh disana
Kurindu dan kuingin kau ada disampingku menemaniku
Sorepun mulai beranjak meninggalkanku
Dan malampun datang menyapa dengan kegelapannya
Membuatku semakin larut dan jauh menerawang
Dalam kesendirianku
Kutersandar di balik dinding kebisuan malam
Mencoba mengerti akan diriku sendiri
Mengurai sejuta tanya yang muncul di benakku
Sendiri...
Kucoba tuk berbisik pada alam yang membisu
Mencurahkan asa dan rasa yang kumiliki
Tentang kerinduanku pada sahabatku yang jauh disana
Kurindu hari-hari indah dengannya
Malampun kian larut dan kelam
Kumasih dalam kesendirianku
Hingga angin pengembara datang menyapaku
Tak ada yang bisa kuperbuat dan kulakukan dalam ketakberdayaanku
Hanyalah salam persahabatan yang bisa kutitip untuknya
Yang jauh disana.......
Puisi ini aku tulis saat terkenang dengan sahabat-sahabatku, ada anak-anak REMPIEZT 05TEAM , BLOK SAMPING, INCHY, IRWAN, AMIR, DIANA, FAJAR, BASO,RAFI N JASMIANTO,,, ku rindu dirimu sahabat.
Nah hampir mirip dengan yang sebelumnya, kalau yang satu ini aku beri judul NOSTALGIA ESEMMA. Puisi ini sudah lama keberadaannya dalam buku diaryku, kutulis pada tanggal 27 Juli 2007, tepatnya pada saat saya liburan di kampung halamnku tercinta, di Kabupaten Soppeng Wanua Latemmamala. Dan beginilah yang kutulis malam itu
Malam kian larut
Kuduk terpaku dalam dinginnya sepiku
Kata demi kata tergores hingga apik dalam sebuah untaian
Menemaniku melewati sepi yang tak bertepi
Tiga tahun masa itu aku jalani
Menyisakan sejuta cerita indah yang tak terlupa
Membuatku selalu mengingat masa itu
Dan ingin merasakannya kembali
Meskipun kutahu itu mustahil
Andaikan waktu dapat diulang lagi
Kuingin masa itu kembali
Ketika seragam putih abu-abu selalu aku banggakan
Hal terindah dalam hidupku ada pada saat itu
Mengukir canda tawa dan cerita bersama sahabat
Mencicipi aneka rasa cinta
Sungguh suatu kenangan terindah yang pernah terukir
Alangkah indahnya masa ESEMMA
Alangkah senangnya melewati hari tanpa beban
Dimana lagi selain saat-saat ESEMMA....
Kuduk terpaku dalam dinginnya sepiku
Kata demi kata tergores hingga apik dalam sebuah untaian
Menemaniku melewati sepi yang tak bertepi
Tiga tahun masa itu aku jalani
Menyisakan sejuta cerita indah yang tak terlupa
Membuatku selalu mengingat masa itu
Dan ingin merasakannya kembali
Meskipun kutahu itu mustahil
Andaikan waktu dapat diulang lagi
Kuingin masa itu kembali
Ketika seragam putih abu-abu selalu aku banggakan
Hal terindah dalam hidupku ada pada saat itu
Mengukir canda tawa dan cerita bersama sahabat
Mencicipi aneka rasa cinta
Sungguh suatu kenangan terindah yang pernah terukir
Alangkah indahnya masa ESEMMA
Alangkah senangnya melewati hari tanpa beban
Dimana lagi selain saat-saat ESEMMA....
Huufftttthhhh,,, seru juga berkhayal, menghkhayalkan tentang serunya masa ESEMMA, masa peralihan, masa puber, dimana saling menertawakan saat salah satu diantara kami sudah tumbuh kumis, berkumpul dipojok kelas semua mata terpaku ke layar HP menyaksikan adegan biru yang membuat kami merem melek, deru nafas berkejar-kejaran, lalu akhirnya tertawa bareng sambil berteriak dan saling mengejek satu sama lain,
Saat tengah hari belajar kimia, asam dan basah, reaksi redoks, membuat kepala pusing tujuh keliling, dan disaat itulah akting dimulai, salah seorang teman kami langsung pura-pura sakit kepala, pusing dan tidak lama kemudian pingsanlah dia. Nah ketika dia pingsan maka berbondong-bondonglah kita mengangkatnya ke aula, jika sudah sampai di aula saatnya tertawa bareng, dan dia langsung segar bugar. Belajar kimia pun usai, saatnya kembali ke kelas. Lain halnya jika belajar sosiologi, yang ngajar itu wali kelas kami, namanya ibu Hj. Nurmi, orangnya baik, tapi satu hal jika kita main-main atau cerita saat dia menerangkan maka siap-siaplah untuk disuruh menerangkan di depan, dan aku pernah dapat. Ada juga guru yang kerjaanya bicara kotor namanya pak Amir, dia ngajar geografi, kerjaannya bahasa kotor melulu, dan sialnya kalau ulangan harian dia pakai kacamata hitam. Alhasil tak seorangpun yang berani tengok sana dan sini, karena tak bisa di tebak kearah siapa dia melihat, meskipun barangkali dia tidur. Lain halnya dengan yang satu ini kita biasa menyabutnya Mister Peij, alias pak Andi Page, salah satu guru favoriteku, tapi aku heran, mengapa pada saat jamnya mengajar teman-teman pada dag-dig-dug jantungnya. Beliau guru Bahasa Indonesia, dan setiap jam mengajarnya kita selalu di beri tugas, dan itu tugas harus ditulis jawabannya di papan tulis, nah di saat itulah siapkan mentalmu untuk berdiri sampai pelajaarannya berakhir, bayangkan itu tulisan di garis, atas dan bawahnya, tulisan harus rata, dan jika melewati garis itu maka itu dinyatakan salah, karena menjadi huruf kapital, belum lagi huruf i, yang biasanya titiknya bukan titik melainkan bundaran kecil, pasti berdiri degh, aku selalu berdiri, dan selalu di ejek sama teman yang lain. Ada juga yang namanya ibu Hardiaty, dia guru kesayangan kami, dia mengajar biologi, meskipun harus menghapal masing-maasing 10 nama latin hewan dan tumbuhan lengkap dengan spessies ordo famili kelas dan kingdomnya itu tak jadi masalah, menhapal nama- nama tulang dalam bahasa latin itu mah malah aseek, apalagi pas masuk yang masalah sistem reproduksi aseek sekali teman-teman cowok pasti pada semangat belajarnya, sebaliknya yang cewek jadi tersipu malu. Kalau yang satu ini lucu juga kasusnya namanya ibu Umrah, orangnya baik, tetapi terkadang disuruh kita membeli susu untuk anaknya jika ada masalah nilai dengan beliau, itu baru tentang beberapa gurunya, belum tentang teman-temanku yang minta ampun, kalau mau di review semalaman gak cukup untuk menulisnya. Ada si Diana yang jago akting yang selalu pingsan. Ada si Irwan yang pernah dijadikan tersangka kasus pencurian ujian soal biologi, ada si Wana yang pernah mendapat gelar rekor muri. Koruptor termudah yang membawa kabur uang PMR. Ada si Sukma teman kami yang paling kecil tapi jangan salah keci-kecil cabe rawit. Dia pernah juara 1 lomba KIR tingkat kabupaaten wajo dan menjadi salah satu wakil sekolah kami dalam pertukaran antar pelajar di jogja,,, weeeeeeeeee jogja coy, ada si Nur yang selalu heboh saat belajar, ada juga si Asni yang selalu jadi incaran banyak cowok, ada si mini dan si besar, namanya sama-sama Suriani, satu Suriani M, dan satunya lagi Suriani B. Kebetulan Suriani M itu kecil jadi berubahlah namanya jadi Suriani mini, tapi jangan salah tulisannya besar, jadi nyontek sama dia asik banget, meskipun jauh tapi tetap kelihatan, dan Suriani B orangnya besar maka jadilah dia Suriani besar. Ada si Irma yang selalu basket, dan rambutnya karibo, tetapi pas jatuh cinta rambutnya langsung di rebonding. Ada si Anwar, paling pintar, kutu buku, saking kutu bukunya dia tidak memperhatikan sekelilingnya, alhasil jadilah orang pintar yang kuran pengalamannya, masa’ dia bertanya jalan setapak dilewati mobilkah?. Ada si Sahar yang jago Matematika awalnya dia musuh bebuyutanku, tetapi saya heran kenapa pas kelas 3 aku jadi sahabatan sama dia sampai sekarang, ada juga si Inchy yang berambisi jadi anak AFI, maka dipanggillah dia jadi Inchy Afi Junior. Si Dewi yang ikut ikutan pake jilbab, baru di buka lagi, si Maya atlit basket kebanggaan kami yang banyak kutunya, biasa di panggil ayam, ada juga Akmal, yang falling in love sama Asni sejak kelas 1 tetapi tak pernah diterima sama Assni. Ada i Uthink PS3 pelajar serius tapi santai dan sukses, yang suka tertidur kalo belajar. Ada si Ansar rajanya bokep, ada Jalil yang pendiam, ada si tiga bersahabat Emmy, Ezze, n Dani, kayak treeple angels,, Emmy mantan Ketos kami yang selalu curhat sama aku tentang pacarnya, pokoknya banyak juga masalahnya, kebetulan aku dekatan duduknya sama dia.. jadi kalo boring kita biasa smsan pake kertas,,, ada si Dani yang bermata empat, oon dan lambat loadingnya setengah mati, ampunma saya. ada si Ezze ketua ambalan Kartini pramuka sejati, orangnya cantik seperti REVI MARISKA. ada si Ery, yang anak MECHYX. katanya Manis cantik n seksi, yang bajunya jangkis roknya 15 cm di atas lutut, membuat pak Gustam selalu mendekatinya, ada Eko, Joko, Andi, Cicu n Lukman yang jadi saingan terberak BLOK SAMPING... dan terakhir itu aku. Aku si pembuat onar di kelas, pernah pak Ratang mogok ngajar gara-gara aku, pernah ibu Hafsah bercerama sampai air liurnya muncrat-muncrat gara aku, lupa apa yang ku bilang saat itu, ada pak Aji Bahar yang curhat sama Suriani besar katanya aku tidak sopan. Tak lupa pak Legiman yang langsung keluar gara gara marah sama aku, Pak aji Basri yang marah gara gara aku tertawa di belakang. Masuk ruang BP hampir setiap hari pas kelas 3, gara-gara terlambat, orang masuk pukul 08.05 aku baru sampai pas pukul 08.15, ada ibu Hj Nurmi yang marah gara gara aku menyanyi hujan rintik-rintik sambil melihat ke dia. Pokoknya seru banget, masih banyak cerita lucu yang hadir di kala itu. Maka tak salah kalau aku merindukan hal itu.
Untukmu teman-temanku, sahabat-sahabatku anak 1.1, anak 2.IPA.1, anak 3.IPA.1, tanpa terkecuali.
Saat tengah hari belajar kimia, asam dan basah, reaksi redoks, membuat kepala pusing tujuh keliling, dan disaat itulah akting dimulai, salah seorang teman kami langsung pura-pura sakit kepala, pusing dan tidak lama kemudian pingsanlah dia. Nah ketika dia pingsan maka berbondong-bondonglah kita mengangkatnya ke aula, jika sudah sampai di aula saatnya tertawa bareng, dan dia langsung segar bugar. Belajar kimia pun usai, saatnya kembali ke kelas. Lain halnya jika belajar sosiologi, yang ngajar itu wali kelas kami, namanya ibu Hj. Nurmi, orangnya baik, tapi satu hal jika kita main-main atau cerita saat dia menerangkan maka siap-siaplah untuk disuruh menerangkan di depan, dan aku pernah dapat. Ada juga guru yang kerjaanya bicara kotor namanya pak Amir, dia ngajar geografi, kerjaannya bahasa kotor melulu, dan sialnya kalau ulangan harian dia pakai kacamata hitam. Alhasil tak seorangpun yang berani tengok sana dan sini, karena tak bisa di tebak kearah siapa dia melihat, meskipun barangkali dia tidur. Lain halnya dengan yang satu ini kita biasa menyabutnya Mister Peij, alias pak Andi Page, salah satu guru favoriteku, tapi aku heran, mengapa pada saat jamnya mengajar teman-teman pada dag-dig-dug jantungnya. Beliau guru Bahasa Indonesia, dan setiap jam mengajarnya kita selalu di beri tugas, dan itu tugas harus ditulis jawabannya di papan tulis, nah di saat itulah siapkan mentalmu untuk berdiri sampai pelajaarannya berakhir, bayangkan itu tulisan di garis, atas dan bawahnya, tulisan harus rata, dan jika melewati garis itu maka itu dinyatakan salah, karena menjadi huruf kapital, belum lagi huruf i, yang biasanya titiknya bukan titik melainkan bundaran kecil, pasti berdiri degh, aku selalu berdiri, dan selalu di ejek sama teman yang lain. Ada juga yang namanya ibu Hardiaty, dia guru kesayangan kami, dia mengajar biologi, meskipun harus menghapal masing-maasing 10 nama latin hewan dan tumbuhan lengkap dengan spessies ordo famili kelas dan kingdomnya itu tak jadi masalah, menhapal nama- nama tulang dalam bahasa latin itu mah malah aseek, apalagi pas masuk yang masalah sistem reproduksi aseek sekali teman-teman cowok pasti pada semangat belajarnya, sebaliknya yang cewek jadi tersipu malu. Kalau yang satu ini lucu juga kasusnya namanya ibu Umrah, orangnya baik, tetapi terkadang disuruh kita membeli susu untuk anaknya jika ada masalah nilai dengan beliau, itu baru tentang beberapa gurunya, belum tentang teman-temanku yang minta ampun, kalau mau di review semalaman gak cukup untuk menulisnya. Ada si Diana yang jago akting yang selalu pingsan. Ada si Irwan yang pernah dijadikan tersangka kasus pencurian ujian soal biologi, ada si Wana yang pernah mendapat gelar rekor muri. Koruptor termudah yang membawa kabur uang PMR. Ada si Sukma teman kami yang paling kecil tapi jangan salah keci-kecil cabe rawit. Dia pernah juara 1 lomba KIR tingkat kabupaaten wajo dan menjadi salah satu wakil sekolah kami dalam pertukaran antar pelajar di jogja,,, weeeeeeeeee jogja coy, ada si Nur yang selalu heboh saat belajar, ada juga si Asni yang selalu jadi incaran banyak cowok, ada si mini dan si besar, namanya sama-sama Suriani, satu Suriani M, dan satunya lagi Suriani B. Kebetulan Suriani M itu kecil jadi berubahlah namanya jadi Suriani mini, tapi jangan salah tulisannya besar, jadi nyontek sama dia asik banget, meskipun jauh tapi tetap kelihatan, dan Suriani B orangnya besar maka jadilah dia Suriani besar. Ada si Irma yang selalu basket, dan rambutnya karibo, tetapi pas jatuh cinta rambutnya langsung di rebonding. Ada si Anwar, paling pintar, kutu buku, saking kutu bukunya dia tidak memperhatikan sekelilingnya, alhasil jadilah orang pintar yang kuran pengalamannya, masa’ dia bertanya jalan setapak dilewati mobilkah?. Ada si Sahar yang jago Matematika awalnya dia musuh bebuyutanku, tetapi saya heran kenapa pas kelas 3 aku jadi sahabatan sama dia sampai sekarang, ada juga si Inchy yang berambisi jadi anak AFI, maka dipanggillah dia jadi Inchy Afi Junior. Si Dewi yang ikut ikutan pake jilbab, baru di buka lagi, si Maya atlit basket kebanggaan kami yang banyak kutunya, biasa di panggil ayam, ada juga Akmal, yang falling in love sama Asni sejak kelas 1 tetapi tak pernah diterima sama Assni. Ada i Uthink PS3 pelajar serius tapi santai dan sukses, yang suka tertidur kalo belajar. Ada si Ansar rajanya bokep, ada Jalil yang pendiam, ada si tiga bersahabat Emmy, Ezze, n Dani, kayak treeple angels,, Emmy mantan Ketos kami yang selalu curhat sama aku tentang pacarnya, pokoknya banyak juga masalahnya, kebetulan aku dekatan duduknya sama dia.. jadi kalo boring kita biasa smsan pake kertas,,, ada si Dani yang bermata empat, oon dan lambat loadingnya setengah mati, ampunma saya. ada si Ezze ketua ambalan Kartini pramuka sejati, orangnya cantik seperti REVI MARISKA. ada si Ery, yang anak MECHYX. katanya Manis cantik n seksi, yang bajunya jangkis roknya 15 cm di atas lutut, membuat pak Gustam selalu mendekatinya, ada Eko, Joko, Andi, Cicu n Lukman yang jadi saingan terberak BLOK SAMPING... dan terakhir itu aku. Aku si pembuat onar di kelas, pernah pak Ratang mogok ngajar gara-gara aku, pernah ibu Hafsah bercerama sampai air liurnya muncrat-muncrat gara aku, lupa apa yang ku bilang saat itu, ada pak Aji Bahar yang curhat sama Suriani besar katanya aku tidak sopan. Tak lupa pak Legiman yang langsung keluar gara gara marah sama aku, Pak aji Basri yang marah gara gara aku tertawa di belakang. Masuk ruang BP hampir setiap hari pas kelas 3, gara-gara terlambat, orang masuk pukul 08.05 aku baru sampai pas pukul 08.15, ada ibu Hj Nurmi yang marah gara gara aku menyanyi hujan rintik-rintik sambil melihat ke dia. Pokoknya seru banget, masih banyak cerita lucu yang hadir di kala itu. Maka tak salah kalau aku merindukan hal itu.
Untukmu teman-temanku, sahabat-sahabatku anak 1.1, anak 2.IPA.1, anak 3.IPA.1, tanpa terkecuali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar