GETARAN
Getaran
adalah suatu gerakan
yang berulang dengan sendirinya pada
suatu selang waktu tertentu yang dapat terjadi pada sistem dimana memiliki
massa dan sifat elastis serta padanya bekerja gangguan. Getaran juga
didefenisikan sebagai gerakan berosilasi dari suatu sistem yang dapat berupa
gerakan beraturan dan berulang secara kontinu atau dapat juga berupa gerakan
tidak beraturan atau acak (Abdullah Mappaita, 2005).
Studi
tentang getaran adalah studi tentang gerakan berosilasi dan sistem mekanis
serta kondisi dinamisnya. Gerakan ini dapat berupa gerakan beraturan atau
berulang secara kontinu atau dapat juga berupa gerakan tidak beraturan atau
acak. Umumnya getaran ditimbulkan akibat adanya gaya yang juga bervariasi
dengan waktu. Supaya getaran mekanis terjadi, dibutuhkan minimal dua elemen
pengumpul energi yaitu adanya massa (m) yang menyimpan energi kinetik dan alat elastis seperti pegas (k) yang
menyimpan energi potensial.
Setiap
benda yang memiliki massa dan sifat elastisitas jika diberi gangguan
(rangsangan), maka benda atau sistem tersebut akan bergetar. Berdasarkan
penyebab suatu benda atau sistem bergetar maka getaran dapat diklasifikasikan
sebagai getaran bebas dan getaran paksa.
Getaran
bebas adalah gerakan periodik yang diamati sebagai sistem yang berpindah dari
kedudukan kesetimbangan elastis. Gaya yang bekerja adalah gaya pegas, gesekan,
dan berat massa. Akibat adanya gesekan, getaran hilang sesuai dengan waktu (William dan Seto B.S, 1985).
Getaran
bebas terjadi jika sistem berisolasi karena gaya yang berada dalam sistem itu
sendiri dan tidak ada gaya dari luar yang memaksa untuk bergetar, namun
bergetar karena adanya kondisi awal yang diberikan. Getaran bebas diperlukan
untuk menentukan frekuensi pribadi sistem yang merupakan sifat dasar
(karakteristik yang dimiliki sistem yang bergetar). Penentuan frekuensi pribadi
sistem yang mengalami getaran adalah sangat penting untuk mencegah terjadinya
resonansi.
Persamaan
untuk getaran bebas teredam (Abdullah
M, 2005) adalah:
(1)
Sedangkan
getaran paksa (forced vibration)
terjadi
jika ada gaya luar sebagai gaya eksitasi yang bekerja pada sistem yang membuat
sistem berisolasi. Getaran paksa juga didefenisikan sebagai getaran suatu
sistem karena adanya gaya luar yang memaksa terjadinya getaran dimana frekuensi
sistem sama dengan frekuensi gaya luar. Kondisi ini dapat diatasi dengan
menggunakan peredam. Dengan adanya gesekan, bagian gerakan yang ditahan oleh
gaya eksitasi sinusoida secara perlahan menghillang. Dengan demikian sistem
akan bergetar pada
frekuensi gaya eksitasi dengan mengabaikan kondisi awal atau frekuensi pribadi
sistem.
Persamaan untuk
getaran paksa adalah
(2)
Secara teoritis
untuk sistem tanpa peredam, besarnya simpangan yang terjadi pada saat resonansi
akan mencapai nilai tak terhingga. Namun secara eksperimental kondisi ini tidak
akan terjadi karena setiap sistem yang bergetar mempunyai sifat redaman yang
dapat mengurangi besarnya simpangan yang terjadi.
Beberapa defenisi yang berkaitan dengan GETARAN
1. Gerakan/Getaran
Harmonik ialah suatu gerakan dari titik yang mengelilingi lingkaran atau
getaran dengan amplitudo dan frekuensi yang sama setiap saat.
2.
Periode (T) ialah waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan satu siklus.
3.
Frekuensi (f) ialah banyaknya siklus
dalam satu satuan waktu.
4.
Amplitudo (A) ialah perpindahan terjauh
dari posisi rata-ratanya. Amplitudo terdiri dari simpangan, kecepatan dan
percepatan.
5.
Frekuensi pribadi (ωn) ialah frekuensi dari
sistem getaran bebas yang ditentukan oleh sifat dari sistem itu.
6.
Getaran bebas ialah gerakan suatu sistem
tanpa adanya gaya luar yang memaksa untuk bergetar, namun bergetar karena
adanya kondisi awal yang diberikan.
7.
Getaran paksa ialah getaran suatu sistem
karena adanya gaya luar yang memaksa terjadinya getaran dimana frekuensi sistem
sama dengan frekuensi gaya luar.
8.
Resonansi ialah getaran suatu sistem
dimana frekuensi gaya eksitasi sama dengan frekuensi pribadi dari sistem
sehingga menyebabkan amplitudo yang sangat besar.
9.
Peredam ialah penghambat terhadap
gerakan dari suatu sistem yang bergetar.
10. Derajat
kebebasan ialah suatu bilangan yang menyatakan jumlah koordinat yang diperlukan
oleh suatu sistem untuk menyatakan gerakannya.
11. Beda
fasa (Ø) ialah sudut antara dua vektor perpindaha (2 gerakan harmonik
dengan frekuensi sama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar