Di
era serba digital seperti sekarang ini yang diiringi dengan kemajuan teknologi
yang sangat pesat, tak menampik memberikan dampak baik dalam kehidupan
sehari-hari. Termasuk dalam kehidupan seseorang. Misalnya seseorang yang
dulunya tidak suka pergi berwisata, akhirnya menyukai hal-hal yang berbau
wisata, ataukah seseorang yang dulunya hanya bisa berwisata ke tempat yang
dekat atau itu-itu saja, akhirnya bisa bepergian jauh dan menemukan
tempat-tempat yang baru. Salah satu hal yang sangat membantu dal hal ini adalah
berkat adanya yang dinamakan OPEN TRIP.
Open trip berupa jasa yang ditawarkan
oleh sesorang kepada orang lain untuk mengunjungi satu atau lebih dari satu
destinasi wisata dalam waktu tertentu dengan bayaran dan pelayanan tertentu,
sesuai dengan kesepakatan antara si penyedia jasa open trip dan calon pengguna jasa open trip. Open trip
biasanya dibuka dengan kuota terbatas, karena memikirkan kenyamanan peserta,
selain itu open trip biasanya di buka
untuk mengunjungi destinasi wisata ternama atau destinasi yang memang lagi
hits.
Nah
untuk menghindari hal-hal yang buruk dan tidak diinginkan terjadi, juga sebagai
jawaban yang sering bertanya tips dan trik memilih open trip agar tidak tertipu, nah berikut tips dan triknya.
1. Nyata
Yah yang pertama tips dan triknya yaitu
memilih open trip yang nyata adanya,
yah ini hal yang paling wahid, untuk menghindari yang namanya penipuan berkedok
open trip. Karena pengalaman pribadi
dari penulis, seorang teman penulis ditipu oleh open trip fiktif. Untuk mengetahui open tripnya fiktif atau nyata, bagaimana caranya. Baiklah,
mengetahui dan membedakan yang mana open
trip nyata atau fiktif sangatlah muda dan gampang. Sekarang zaman sudah
canggih, jadi caranya yaitu kita bisa mengeceknya melalui sosial media, baik Instagram, Facebook, Twitter, You tube ataupun melalui Website atau Blog dari Open trip
tersebut. Meskipun jika sebuah Open trip, tidak memiliki akun Twitter, You tube, ataupun Website
dan Blog, tidak berarti bahwa Open trip tersebut fiktif, karena dengan
akun Instagram dan Facebook dari Open trip tersebut, maka sudah sangat memudahkan kita untuk
mengeceknya. Periksa kekonsistenannya dalam memasang status-status atau foto
yang berkaitan dengan open trip yang
dia buka, periksa apakah ada orang lain atau peserta open trip terdahulu yang menandai open trip tersebut dalam sebuah foto atau status. Periksa juga
keterangan-keterangan ataupun komentar-komentar di setiap foto/status. Jika
memang sebuah open trip konsisten
melakukan promosi di sosial media dan mendapat ulasan-ulasan yang menarik dari
orang lain ataupun mantan pesertanya, maka yah open trip tersebut nyata, bukan fiktif.
2. Rekomendasi
Sebenarnya Tips ini hampir saja sama
dengan tips yang pertama, yakni untuk memastikan keberadaan open trip tersebut. Biasanya jika hang out dengan teman-teman yang hobbi
melakukan perjalanan, atau sekedar jika chat
dengan teman, kadang meminta rekomendasi open
trip yang mereka tahu, atau bahkan pernah mereka gunakan jasanya. Nah
setelah itu biasanya langsung dibalas dan diberi masukan panjang lebar bahkan
ulasan dari open trip yang mereka
tahu, nah kadang juga mereka langsung menyebut satu nama open trip. Jika sudah ada rekomendasi dari teman tentang open trip tersebut, maka seratus persen open trip tersebut nyata adanya, bukan
fiktif. Tetapi untuk sampai pada open
trip yang betul-betul pas di kantong, sreg di hati, bukan Cuma mempelajari
keberadaan open trip tersebut, tetapi
masih ada beberapa hal. Karena bukan berarti rekomendasi dari teman langsung
bikin sreg dihati. Kadang untuk apa kita ikut trip, berapa dana yang kita
sediakan, dan lainnya berbeda dengan teman kita, jadi mari kita bahas tips dan
trik selanjutnya.
3. Jejak
Nah jika, keberadaan open trip sudah tidak lagi diragukan,
maka tips dan trik selanjutnya dalam memilih open trip yakni, mengetahui jejaknya atau rekam jejak dari open trip tersebut. Rekam jejak dari
sebuah open trip bisa kita lihat dari
komentar-komentar positif orang yang pernah memakai jasanya, atau bahkan bisa
kita dengar langsung komentar-komentar dari teman yang tahu tentang open trip tersebut. Apakah open trip tersebut pernah berkasus
dengan pesertanya, atau apakah ada kabar-kabar miring tentang open trip tersebut. Di era serba
teknologi ini, sebuah berita sudah sangat gampang untuk dicari, cukup dengan
memasukkan kata kunci, misalnya nama open
trip tersebut, maka semua yang berkaitan dengan open trip tersebut akan muncul. Jadi mempelajari dan mengetahui
rekam jejak sebuah open trip sebelum
memutuskan untuk menggunakannya sangat penting.
4. Harga
Nah poin ini juga merupakan poin
penting dalam memilih dan menentukan open
trip yang akan kita gunakan kelak. Harga penawaran satu open trip dengan open trip lainnya kadang berbeda, walaupun destinasi dan durasi
yang ditawarkan sama. Ada beberapa hal yang membuat mengapa bisa harganya
berbeda. Walaupun destinasi dan durasi sama, tetapi pelayanan berbeda akan
mempengaruhi harga. Misalnya Open trip
A durasinya sama dengan Open trip B, tetapi kok A lebih mahal?,
bisa jadi karena Open trip A
nginapnya di hotel berbintang, makan malamnya direstoran mahal, guidenya adalah guide yang sudah terkenal, dokumentasinya bagus, diikuti fotografer
khusus dan perlengkapan dokumentasinya memadai, transportnya pakai mobil ini,
kuota pesertanya limited, dan lain sebagainya. Atau memang sudah ada perbedaan
antara durasi dan destinasi, nah wajar harga berbeda, karena semua itu akan
berpengaruh pada biaya operasional. Jadi untuk menentukan open trip mana yang akan digunakan baiknya diketahui dulu untuk dan
atas dasar keperluan apa sehingga memutuskan untuk ikut open trip. Jika sudah diketahui dari awal maka akan sangat
memudahkan untuk memilih open trip
sesuai kebutuhan dan yang paling penting sesuai dengan isi dompet, sehingga
ketika pulang nge-trip tidak pusing
dengan masalah budget. Jadi pikiran
enak, dompet pun santai.
5. Destinasi
Semua open trip pasti menawarkan destinasi yang lagi hits, tetapi ada
juga beberapa open trip yang out of the box, meski tetap memasukkan
destinasi tersebut tetapi hanya sekedar untuk mampir dan melihat-lihat saja,
tetapi mengalihkan ke beberapa destinasi yang masih baru. Atau bahkan destinasi
yang diluar dari kata santuy kayak di
pantuy slow kayak di pulow atau bahkan men-skip
destinasi yang lagi hits, karena mereka tahu bahwa destinasi tersebut tidak
sebanding dengan destinasi yang mereka tawarkan. Misalnya sebuah open trip di Bulukumba, men-skip, Tanjung Bira, meskipun Tanjung
Bira adalah ikon dari Bulukumba, tetapi menawarkan pantai Panrang Luhu, atau
Pantai Bara, mengapa, karena mereka tahu bahwa Pantai Bira adalah spot utama,
sehingga pengunjung pasti membludak, untuk bersantai dan berfoto-foto sangat
tidak nyaman. Dan disisi lain mereka juga tahu bahwa Pantai Bara dan Pantai
Panrang Luhu masih sangat sepi, jadi peserta bebas bersantai dan berfoto-foto
tanpa merasa terganggu oleh banyaknya orang. Jadi pilihlah open trip sesuai destinasi yang diinginkan, karena untuk suatu
daerah yang hits open trip bukan cuma
1 saja.
6. Dokumentasi
Bagi kalian penggiat sosial media, ini
point yang penting. Selain dari destinasi, harga dan keberadaan sebuah open trip, kelengkapan alat
dokumentasinya juga menjadi sebuah pertimbangan dalam memilihnya. Mengapa sangat
penting? karena peralatan dokumentasi akan menentukan hasil dari dokumentasi,
semakin bagus peralatannya maka akan semakin bagus juga hasilnya. Sebuah open trip akan memiliki nilai plus jika
kelengkapan peralatan dokumentasinya lengkap, misalnya, Go Pro, Kamera Dslr, Kamera Dhome, dan Dhrone. Jika misalnya Anda
adalah penggiat sosial media, yang sangat senang membagikan foto-foto anda
dengan berbagai perspektif, maka pilihlah open
trip yang peralatan dokumentasinya lengkap, depan, atas, bawah belakang dan
samping. Namun jika Anda orang yang tidak terlalu mengutamakan dokumentasi,
atau ngetrip hanya untuk menikmati, maka tidak mengapa memilih open trip yang memiliki perlengkapan
dokumentasi standar saja, karena kelengkapan perlatan dokumentasi juga akan
berimbas pada harga yang ditawarkan.
7. Guide
Cari tahu siapa guide yang akan mendampingi open
trip tersebut, caranya mudah, bisa diketahui melalui sosial media mereka.
Lihat perngalamannya, dan bagaimana cara mereka memotret. Karena biasanya dalam
sebuah open trip, guide juga kadang merangkap sebagai
fotografer, atau sebaliknya fotografer yang merangkap sebagai guide. Intip sosial media mereka, jika
misalnya di Instagramnya tidak banyak
memasang foto wajahnya, melainkan foto destinasi yang dipasarkannya, coba intip
pada foto yang menandainya. Karena guide
yang asyik akan membuat pesertanya nyaman berfoto bersama dengannya. Tetapi
rata-rata guide itu asyik dan punya
pengalaman yang memadai, karena menjadi guide
itu butuh proses, menemukan guide
yang gokil disuatu trip itu adalah bonus.
8. Lokal
Ini poin tambahan dan paling penting
bagi penulis pribadi. Mengapa? Memilih open
trip lokal itu sangat banyak keuntungannya, yang manakah contoh open trip lokal itu? Misalnya open trip dilaksanakan di Bulukumba,
maka yang namanya open trip lokal
adalah open trip yang home basenya di
Bulukumba, bukan di Makassar atau di Jakarta. Oh tambahan, biasanya open trip lokal dimiliki oleh anak muda
lolak yang merangkap sebagai guide
dan fotografer, soal kemampuan jangan salah. Mereka berani karena ada
pengalaman dan tidak serta merta asal buka open
trip. Beberapa bonus dari memilih open
trip lokal adalah, salah satunya wawasan tentang daerah tersebut bisa
bertambah, karena sebagai guide yang
juga putra daerah otomatis tahu menahu tentang kearifan lokal daerah tersebut,
makanan yang enak dank has daerah tersebut menjadi bonus. Destinasi-destinasi
baru pasti mereka tahu. Jika seandainya terjadi trouble pada saat open trip
berlangsung dengan mudah bisa diatasi, karena warga lokal, bisa pintar
berbahasa daerah. Yang paling utama adalah, kalian menikmati daerahnya dan worth it-lah uang kalian lari ke mereka
yang warga lokal. Warga lokal biasanya pasang harga yang wajar.
Nah itulah tadi 8 tips dan trik memilih open trip dari penulis, semoga bermanfaat. lebih dan kurangnya mohon dikoreksi melalui komentar. atau ada yang ingin menanyakan kontak-kontak open trip yang ada di foto, silakan hubungi penulis melalui instagram @lanaasir. Terima kasih.
Nah itulah tadi 8 tips dan trik memilih open trip dari penulis, semoga bermanfaat. lebih dan kurangnya mohon dikoreksi melalui komentar. atau ada yang ingin menanyakan kontak-kontak open trip yang ada di foto, silakan hubungi penulis melalui instagram @lanaasir. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar