Leppang-leppang, Rendang Khas Bugis.
Leppang-leppang, salah satu menu andalan dan sangat spesial bagi masyarakat Bugis, khususnya yang mendiami Kabupaten Soppeng. berbahan dasar daging sapi pilihan yang dimasak bersama santan dan aneka macam rerempahan. Disandingkan dengan nasi panas, kenikmatan yang sempurna. Maasyaa Allah.
Dahulu, Leppang-leppang hanya bisa dijumpai jika ada acara nikahan. Meskipun kadang mendapat pembagian daging qurban ketika Idul Adha, tetapi tak serta merta Indo’ memasak Leppang-leppang, karena kadang keterbatasan bumbu dan lain sebagainya. Inilah yang membuat Leppang-leppang begitu spesial dan istimewa bagi saya, karena jarang-jarang bisa menikmatinya. Sekarang hidup masih begini-begini juga tetapi Alhamdulillah sudah bisa menikmati Leppang-leppang tanpa harus menunggu ada nikahan, tanpa harus menunggu ada pembagian daging qurban. Alhamdulillah.
Berikut adalah bahan, bumbu dan pengolahan Leppang-leppang, Rendang andalannya orang Bugis Soppeng. Sebelumnya lagi-lagi saya tekankan bahwa saya memasak tidak pernah memakai takaran, menyesuaikan saja, menggunakan ilmu kira-kira dan perasaan. Alhamdulillah rasa tidak pernah miring kiri miring kanan, selalu pas. Intinya perbanyak mengoreksi rasa kalau jam terbang masaknya belum tinggi, karena sayapun demikian selalu mengoreksi rasa.
Bahan
v Daging sapi
v Bawang merah
v Garam
v Daun jeruk
v Pertama-tama siapkan semua bahan, bumbu, dan peralatan yang akan digunakan, supaya masaknya berjalan lancar.
Teknik memasak 5 30 7, dimasak hingga mendidih lalu dididihkan selama 5 menit, kemudian apinya dimatikan dan dibiarkan selama 30 menit, kemudian dimasak lagi 7 menit, ini sebenarnya teknik pengolahan agar apa yang kita masak cepat empuk, ini berlaku ketika masak daging, masak biji-bijian seperti kacang hijau, kacang merah, ketan untuk bubur dan lain-lainnya. Jadi proses ini lumayan memangkas waktu dan menghemat gas. Jadi jika tidak menerapkan proses ini, biasanya masaknya 2jam lebih. Ini tidak sampai 2 jam terhitung dengan 30 menit yang didiamkan saja.
Jika ingin Leppang-leppangnya warna merahnya sangat mencolok, gunakan cabai merah yang sudah dikeringkan. Cabai merah besar direbus terlebih dahulu lalu dikeringkan selama 2 atau 3 hari, sampai benar-benar kering, lalu ketika mau dipakai, disiram dengan air panas agar layu dan memudahkan proses penghalusan. Proses pengeringan cabai dilakukan beberapa hari sebelumnya. Biasanya yang menggunakan cabai kering itu pada saat membuat menu ini di acara nikahan.
Kenapa harus betul-betul dimasak sampai kadar airnya habis? Agar masakannya awet dan tidak cepat basi, apalagi ini bahan utamanya daging dan santan.
Selamat mencoba dan selamat menikmati